Kemenpora Dukung Rencana Pameran Arkeologi Cagar Budaya Soka Gokkai Indonesia
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Kemenpora sangat mendukung Soka Gakkai Indonesia yang akan menjadi negara tuan rumah penyelenggaraan ke-17 pameran arkeologi cagar budaya di Indonesia bertajuk Pameran Sutra Bunga Teratai-Pesan Perdamaian dan Kerukunan Hidup, hal itu didampaikan Staf Ahli Bidang Politik Yuni Poerwanti saat menerima audiensi The Institute of Oriental Philosophy (IOP)-Jepang di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (10/5).
Menurut Yuni Poerwanti pada prinsipnya Kemenpora sangat mendukung kegiatan pemuda Soka Gakkai Indonesia, setiap tahun Soka Gakkai Internasional menggelar pameran yang intinya menyampaikan pesan perdamaian dan kerukunan hidup yang dikhususkan untuk pemuda. "Pemuda itu pemilik masa depan bangsa jadi pemuda harus diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkarya agar mereka kuat dan menjadi pemimpin-pemimpin yang baik dan bijaksana," tutur Yuni bersama Staf Ahli Hukum Olahraga Samsudin dan Staf Ahli Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal.
Pameran arkeologi cagar budaya itu sendiri akan di hadiri perwakilan dari 192 negara peserta, dilaksanakan pada 10 hingga 24 September 2019 di Perpustakaan Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat dan pada 29 September hingga 27 Oktober di Gedung Pusat Kebudayaan Soka Gakkai Indonesia di Jakarta.
Soka Gakkai Indonesia-Internasional lanjut Yuni memiliki kedekatan tersendiri dengan Kemenpora sejak tahun 2005 bertepatan dengan terbentuknya Soka Gakkai Indonesia. "Kedekatan kami dengan mereka ada dibeberapa even besar diantaranya Youth Concert for Peace (2005), Pameran Foto Dialoque with Nature (2007), Religious Art Festival for Peace (2008), Banten Culture Festival for Peace (2012), hingga Family Sport Day (Gelora) 2017, kami itu di ekspose di 192 negara dan acara ini nanti saya yakin akan meriah dan spektakuler," ujar Yuni.
Sementara Direktur Eksekutif IOP-Jepang Hirofumi Koseki merasa senang dan bangga atas sambutan hangat dari Kantor Kemenpora. "Luar biasa ini dukungan yang memperkuat hati kami, organisasi kami IOP didirikan oleh Soka Gakkai Int'l pada tahun 1962. Dengan bimbingan beliau kami melaksanakan kegiatan berdasarkan pemikiran Agama Budha tapi yang terpenting adalah pembinaan generasi muda, seperti semboyan, 'Yang mampu membuka era baru adalah semangat dan kekuatan dari generasi muda," katanya.
"Indonesia adalah negara besar dalam hal generasi mudanya dan kementerian ini punya kunci untuk mengembangkan generasi muda Indonesia," tambahnya yang hadir bersama Wakil Ketua Penelitian Eichi Tsutaki dan DPP Soka Gokkai Indonesia Elly Muliawan.
Konsep dari pameran ini lanjutnya, bukan hanya pameran semata kami ingin menyampaikan pesan yakni perdamaian dunia dan setiap manusia itu mulia dan tak tergantikan dengan yang lainnya. "Kadang kali pemuda merasa tak berdaya untuk itu kami akan meyakinkan bahwa para pemuda memiliki potensi luar biasa cuma belum diberdayakan dan dikembangkan," tutupnya. (p/ab)